Senin, 12 Agustus 2019

Mengapa begini

" Mengapa Begini"
by: salam sajak @artsali


musim kemarau tak ada hujan
panas terik slalu tak terelakan
hingga kerongkongan tiap insan jadi kering keronta
saling berebut kehidupan
mengisi mulut dan perutnya

haknya tak dibagi,bukan haknya diambil
mengapa begini???

seharusnya, rasa iba mengalir kepadanya.
bukan sebaliknya diinjak-injak lalu jadi abu.


kini, seperti buah simalakama

diam semakin tertindas
melawan tak memiliki daya.

sungguh ironis,anak pinggiran terkatung-katung
ia tak tahu arah lagi
berbagai huru-hara bergejolak dalam benak
sakit hati terasa amat pedih

mengakhiri atau melanjutkan???
pilihan sulit baginya


biarlah..
Tuhan pemilik jiwa memberi isyarat dalam petunjuknya

anak pinggiran hanya bisa menunggu
meski selalu bergulat dengan makan hati


cat:
diberanda teras rumah,kumainkan jari-jemari di atas papan layar terpaku pukul 15.01 siang,11 agustus 2019
bait demi bait terangkai meski tak sebagus kata pujangga. sesekali bunyi kendaraan terdengar. lalu lalang di depan rumah, kicau burung dan dentum alat tenun tak mengalihkan konsetrasiku.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar