Jumat, 17 Oktober 2014

Cerita kos natifa

Alhamdullilah hari ini,sabtu 4 januari 2013.

hujan turun lagi dimuka bumi ini.sungguh semua anugrah dari maha kuasa.sementara itu aku siap untuk mengerakan jari jemari diatas papan key board ku untuk menuliskan beberapa kalimat yang akan menjadi sebuah cerita.langit mendung Makassar telah terlihat dengan megahnya dilangit sana.rasa haru hanya terdiam menyaksikan setiap cucuran air yang mengalir dari atap kosku.dalam benak ku muncul sebuah pertanyaan.apakah bulan ini adalah musim hujan???yah pertanyaan yang sangat konyol karena saya mesti harus berpikiran hal tersebut .

hal disebabkan saya merasa kesepian menjalani hari-hariku,terbiasa hanya berdiam diri saja dalam kamar dan melakukan sebuah aktifitas yang lambat laun membuatku jenuh yaitu seperti membaca buku,maen facebook dan mendengarkan musik.sesekali kulangkahkan kaki pergi di kamar tetangga,karena disana ada hiburan yang sedikit menghibur yaitu televisi.iya sih…saya belum dekat ama tetanggaku,udah satu bulan lebih saya tinggal bersama mereka dalam sebuah kos tapi tetap saya saya seperti dicuekin .sesekali mereka tersenyum kepadaku.ini bukanlah rasa benci yang mereka nampakan padaku melainkan karakter yang dimilikinya seperti pendiam begitu.

berhubung saya juga pendiam maka tidak ada titik temunya.dan parahnya lagi ini kos NATIFA seperti berada ditengah hutan yang disekelilingnya hanya ada hembusan angin ,kicauan burung dan suara kodok pada malam hari.hal ini disebabkan karena,kos kami ini…tentram dan damai tidak ada music yang dipasang melalui speaker tetapi hanya berdasarkan laptop n hp doing jika tuk mendengarkan music.mungkin bagi orang-orang yang tidak terbiasa dengan hal ini akan merasa sangat kesepian tapi semua itu berbeda dengan saya karena saya adalah cinta akan kedamaian seperti saat ini.dalam ceritaku hari ini,saya akan mengambil sebuah kesimpulan bahwa saya tidak akan pernah menyrah untuk dengan dengan mereka menciptakan suasana yang lebih ramai lagi.

walaupun tidak ada respon dari mereka,namun ambisiku tidak akan pernah pudar seiring berjalannya waktu karena kuyakin ini adalah sebuah tantangan yang harus kujalani dan kelak saya akan dapatkan hasil dari tantangan ini. You shoot me down but I won’t fall because I am titanium.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar