ayah

Ayah 4 tahun sudah,engkau meninggalkan kami.4 tahun pula kerinduan ini tertanam dalam hati.aku ingin melihat senyummu,aku ingin mendengar suaramu dikala ayah menyebut namaku dengan sebutan”nak”, aku ingin mendengar nasihatmu meskipun sering aku abaikan,aku ingin dimanja,aku rindu saat ayah memukulku serta aku rindu,saat ayah memarahiku karena kenalakanku.namun,apalah daya aku tak bisa mengulangnya lagi karena kini telah menjadi kenangan yang terindah. Ayah,kulalui hari demi hari terasa sepi tanpa kehadiranmu.tetesan air mata tak bisa kubendung disaat ku mengingatmu.rasa tak adil selalu ada dalam hati.kenapa tuhan terlalu cepat memanggil ayah ?.apa dosa kami,tuhan?.dengan mudahnya engkau merampas kebahagiaan kami. Kini ayah telah pergi tuk selamanya dan tak akan kembali lagi.Ayah,kepergianmu meninggalkan sejuta kenangan yang akan selalu tersimpan direlung hatiku.terima kasih,ayah telah mengajariku tuk menjadi anak yang berbakti(menurutku)meski aku belum sempat membahagiakanmu.doaku kepada tuhan,semoga ayah berada dalam lindungannya.aamiin!