Selasa, 14 Oktober 2014

biografi arsali markaboshi

Biografi arsali markaboshi Nama saya arsali,biasanya dipanggil Sali oleh kedua orang tua,saudara bahkan teman-temanku.umur saya sekarang udah 19 tahun karena saya lahir pada tanggal 10 agustus 1993 tepatnya ditanah yang sangatku banggakanya itu buton selawes itenggara.kau tau toh…??? Saya anak bungsuh dari ketujuh bersaudara.saya memiliki 2 saudara laki-laki dan 4 saudara perempuan.serta kedua orang tua yang sangat saying kepadaku meskiaku sering menyakiti mereka dengan banyak tindakan sehingga membuat mereka sakithati.ayah saya dulunya seorang wiraswasta di tanah dayak,Kalimantan timur(tarakan)sedangkan ibu sayahanya seorang ibu rumah tangga. Lantaran ayah ku bekerja di tarakan maka kami semua bermukim di tarakan selama puluhan tahun. Pada tahun 2000.saya bersekolah di sebuah sekolah dasar di BELOPA yang bernama SD JAMBU.pada masa itu saya tidak pernah pisah ma kedua orang tuaku susah,senang saya selalu ikut.tahun 2006,saya kembali ketanah buton karena saya akan melanjutkan di sebuah smp disana yaitu…smpn 1 mawasangka tengah.pada mulanya,saya ragu jika tiba disana.takut tidak mempunyai teman-teman yang sama seperti di tanah dayak…tapi dugaan kusemua salah malah disana saya banyak sekali teman yang mengerti aku jika begini adanya.dibuton,saya tinggal dengan kakakku…karena maceku sering pulang balik ketarakan hanya pada saat bulan ramadhan ayah danibuku kembali untuk menengok kami dan berkumpul bersama.hari-hari,saya jalani dengan indah tidak ada beban yang menggeluti hatiku….dan setelah lulus SMP kemudian saya melanjutkan lagi disebuah SMA di desa ku yaitu sma swasta lalibo yang kini telah berganti dengan nama smkn 1 mawasangka tengah.pada masa-masa inilah tingkat kematangan remaja telah menggejolak dalam pikiran ku tapi masih bias dikatakan 50% belum tertalu hehehehe….namun ketika saya menginjak bangku kelas 3…tidak disadari dan tidak dapat dipungkiri…hal yang selama ini tidak ada dalam benakku,kini telah berbaur dalam tubuh..apakahitu…??? Ya..itulah sebuah pergaulan….karena dulunya saya seorang yang tertutup atau anti dengan pergaulan malahan saya sering mendapatkan prestasi yang membuat ayahku bahagiadan kini telah berubah 100 derajat celcius…..saya sering mabuk,merokok bahkan berkata kasar kepada semua temanku dan parahnya lagi kepada kedua orang tuaku. Dengan adanya hal tersebut,hancur semua harapan ayahku….karena beliau berharap akulah yang akanmemberikancontohkepadamerekatentangsebuahpendidikanmalahkusia-siakan……maklum diantara ketujuh bersaudara hanya saya yang menempuh bangku sma dan bahkan tidak lama lagi akan menginjak bangku perkuliahan. Hari-hari berganti minggu,minggu berganti bulan semua kelakuanku tidak teraturlagi..semua orang dikampungku heran denganaku,kenapaakuberubahmenjadi orang yang nakaldanbengis.faktor yang membuat aku begitu adalah karena saya ingin dihargai dan dihormati mentang-mentang saya memiliki banyak uang jikaku pergi di sekolah jadi tidak ada seorang pun yang menghalangi niatku untuk berbuat kasar.istilahnya sombong dan bergaya gitu…sok-sok paw Namun tuhan tidak tidur…semua kulakukan pasti akan dapat balasannya… Ya….padatahun 2010…tepatnya bulan puasa,ayahku kembali dikampung namun kepulangannya tersebut adalah terakhir kali..iya…ayahku terkena penyakit pada bagian perutnya yaitu liver stadium akhir…..aku memang anak durhaka,walaupun ayahku menderita penyakit yang mematikan,tidak menggoyahkan hatiku untuk kasihan sama dia malah aku makin melunjak akan kenakalanku….sering tidak pulang kerumah,tidak tidur dirumah bahkan…masih banyak lagi yang tidak mungkin kutuliskan melalui media ini.jika saya pulang kerumah tidak lain hanya meminta duit pada ibuku. Suatu ketika..kira-kira tinggal 9 hari beliau meninggal.dia sempat memanggilku tapi aku tidak hiraukan,saya pergi begitu saja…istilahnya begini..kamu-kamu saya-saya deritamu jangan kau berbagi kepada orang lain,tanggung sendiri deritamu. Hari H pun telah tiba,tepatnya jam 5.00 ayahku menghembuskan nafas yang terakhir.dia sempat memanggilku..”Sali sini nak….”saya pun pergi dan memeluknya….air mataku terus berjatuhkan….disitulah saya menyesalken apaaku tidak pernah kasihan kepada beliau sementara beliau telah menghabiskan tenaganya untuk kelangsungan hidup kami terutama ibu dan saya.dan jika saya minta sesuatu pasti ia kabulkan tidak pernah mengeluh…itu semua demi aku.tapi apa yang telahku berbuat padanya….sungguh aku tidak akan memaafka nhidupku ini…. Namun aku tidak akan bersedih semua ini adalah sebuah takdir yang telah tuhan gariskan kepada kami.dan sempatku ingat…apabila saya bertemu dengan ayah..beliau berkata….kamu harus sekolah jangan patah semangat.itulah kata-kata yang penting dan tak pernah kulupahkan(guwa) Dengan kepergian ayah…hari semakin hari-semakin merusut…baik dalam segi perekonomian maupun dalam segi material…. Sejak itu….aku mulai ragu dan sempat putus ada untuk tidak melanjutkan keperguruan tinggi jikaku lulus nanti dan saya ingin pergi di Balikpapan membantingtulangdisanadengan bermodalkan kepintaran berbahasa inggris…tapi alhamdullilahsayamasihdiberijalan kepadatuhan bahwa saya masih dibiayai oleh saudaraku.Tapi kutahu semua tidak gratis dan jika saya sukses besok lusa maka bantuan mereka ku jadikan utang-piutang… Dan setelah saya lulus sma saya melanjutkan disebuah univeritas haluoleo kendari disana saya kuliah selama 1 tahun dan kemudian kulanjutkan atau pindah di umi..disinilah saya mengalami banyak pengaruh besar….terhadap keterampilan berbahasa inggris yang baik…namunsebelumitu….akupindah….banyaksekali…..cobaanmaupun masalah yang dating silih berganti contohnya kuliahku di haluoleo sia-sia belaka karena saya kuliah di umi mengulang lagi pada semester pertama yang semulaudah semester 4.saya sudah banyak menghabiskan duit terutama dosaku kepada orang tuaku dan saudara2..walaupun saya kuliah di umi namun sifat yang di sma masihku bawa-bawa hingga sekarang artinya melekat dalam ragaku ingin kulepas tapi tidak bisa…..gimana ni dong..???? Ma…pak…….saya berjanji saya akan membahagiakan kalian…… Ini biografiku gimana dengan kamu..???? Arsali..berikan yang berbaik…ya????? …ingat…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar